Mengenal Lebih Dekat Pesantren Kaligrafi PSKQ Kudus, Mencetak Santri Kaligrafi Terbaik di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Pesantren Kaligrafi PSKQ Kudus, Mencetak Santri Kaligrafi Terbaik di Indonesia

 

pesantren kaligrafi pskq kudus

Pesantren Kaligrafi PSKQ Kudus – Kota Kudus merupakan sebuah kota yang kejayaannya tidak lepas dengan basis santri sehingga akrab dengan sebutan kota santri. Keberadaan dua wali besar yaitu sunan kudus dan sunan muria memperkuat sebutan santri pada kota tersebut. Kudus merupakan salah satu kota kecil di provinsi Jawa Tengah.

Tidak hanya kota Santri, banyak julukan yang melekat ataupun ikon yang terkenal di Kudus. Pondok pesantren di kudus menjadi salah satu urat nadi perkembangan Islam di Indonesia. Tidak heran jika di daerah Kudus terdapat banyak Pondok Pesantren sebagai tempat pembelajaran ilmu Agama Islam.

Keberadaan dua wali besar tentu saja meninggalkan berbagai ajaran islam. Peninggalan yang berperan penting dalam peradaban agama dan budaya di kota Kudus. Karenanya masyarakat sekitar terbiasa bertoleransi yang tercermin pada salah satu peninggalan yaitu menara Kudus yang memadukan budaya islam, dan juga hindu-budha.

Baca Juga : Jasa Pembuatan Kaligrafi Dinding Masjid Terindah, Jasa Kaligrafi Terbaik CV. ASSIRY ART

Selain hidup bertoleransi masyarkat setempat juga mengenal “GUSJIGANG” sebagai filosofi hidup tentang bagaimana hidup di dunia dan diakhirat. “GUSJIGANG” merupakan akronim dari bagus, ngaji lan dagang. Artinya, berkepribadian bagus (berakhlak mulia), tekun mengaji dan pandai berdagang. Artinya mampu mengenal dan membaca peluang usaha, serta ulet. Salah sektor perdagangan yang terkenal yaitu perddagangan pertembakauan hingga kudus mempunyai sebutan kota kretek.

Sektor perdangaan basis usaha kecil, menengah, dan besar lainnya yaitu di bidang kesenian kaligrafi. Lingkungan agamis memang sudah mendarah daging hingga keberbagai sektor kehidupan. Salah satu perintis kesenian kaligrafi yang berhasil mengharumkan ke berbagai negara yaitu Muhammad Assiry seorang putra kudus.

Dia berhasil meraih juara 1 di tingkat ASEAN di Brunei Darussalam, namun kali ini Assiry meraih juara 1 untuk semua kategori yang dilombakan sekaligus, yakni Khoth Tsulust, Diwani dan Riqah. Sebuah puncak prestasi yang belum pernah dicapai orang lain sebelumnya. Hingga akhirnya dia berhasil sukses mendirikan perusahaan kontraktor bangunan dan seni kaligrafi masjid yang diberi nama Assiry Art.

Sudah lalu lalang di dunia seni kaligrafi, Dia berniat untuk membumikan dan melestarikan kaligrafi secara luas dan kesenian lainnya di Indonesia. Tekatnya semakin kuat hingga kemudian dia mendirikan pesantren yang fokus pada Seni Rupa dan kaligrafi. Saat ini terkenal dengan PSKQ yang merupakan singkatan dari Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran.

Gagasan itu tidak asal lahir tanpa adanya sebab. Alasannya adalah karena keprihatinannya terhadap perkembangan kaligrafi dan Seni rupa di Jawa Tengah. Dan akhirnya tepat pada hari Rabu Wage tanggal 17 Januari 2007, Assiry memproklamirkan berdirinya Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ). Sebuah pesantren pertama di Indonesia bahkan dia Asia yang tidak hanya mempelajari seni kaligrafi klasik, tapi para santrinya juga diajarkan keterampilan seni murni atau Seni Rupa.

Materi ketrampilan yang diajarkan seperti Seni Lukis berbagai aliran, kreasi patung 3 dimensi, batik manual, pahat kayu, seni lukis teknik semprot airbrush, dan lain sebagainya. Sebagai wujud dukungan terhadap karya para santri, PSKQ juga membuat pameran kaligrafi.

Salah satu pameran kaligrafi saat peringatan Hari Ulang Tahun PSKQ. Tidak hanya memamerkan harya kaligrafi para santri, PSKQ juga merilis batik kaligrafi. Saat itu juga karya seni kaligrafi yang dipamerkan tidak hanya karya miliknya sendiri, melainkan terdapat karya dari seniman kondang dari berbagai daerah di Tanah Air serta dari berbagai negara, seperti dari Turki, Maroko, Irak, dan Singapura.

Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ) sangat memperhatikan betul terkait metode pembelajaran. Program belajar umumnya bisa diselesaikan selama 2 tahun. Metode pembelajaran kaligrafi di PSKQ Modern menggunakan metode Turki Usmani dengan perpaduan gaya langgam Nusantara yang dipopulerkan Muhammad Assiry.

Baca Juga : Jasa Kaligrafi Masjid Terbaik

Metode Turki Utsmani telah digunakan sekitar lebih dari 600 tahun. Umumnya penerapan metode disebut dengan menghafal terbalik karena dimulai dari juz terakhir. Seperti namanya sistem ini sangat populer di negara- negara islam seperti Turki,Mesir dan lainnya. Dengan metode ini, santri bisa hafal qur’an rata-rata maksimal 8 bulan, dengan kualitas mutqin.

Santri yang sudah dianggap lulus dalam satu materi khat tertentu, maka pemberian ijazahnya akan langsung diberikan oleh Ustadz Muhammad Assiry. Meskipun demikian beberapa santri yang sudah selesai proses belajar memilih tetap di PSKQ. Untuk memperdalam pemahaman terkait seni kaligrafi, pihak PSKQ tidak mmpersulit dan mengijinkan yang bersangkutan untuk agar bisa belajar lebih dalam lagi.

Kelas Pesantren Seni Rupa & Kaligrafi PSKQ Kudus

Seni Kaligrafi

senikaligrafi.com merupakan sebuah situs website marketing dan promosi dari Jasa Kontraktor Masjid CV. ASSIRY ART. CV. ASSIRY ART merupakan perusahaan Jasa Kontraktor Masjid yang menyediakan layanan produk dan jasa, diantaranya: Jasa Rancang Bangun Masjid, Jasa Kontraktor Majid, Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid, Jasa Pembuatan Kubah GRC, Jasa Pembuatan Menara Masjid, Produsen dan Pemasangan GRC Krawangan, Serta Karya Seni dan Produk Kerajinan lainnya. Selain itu Layanan, Produk dan Jasa CV. ASSIRY ART juga menangani berbagai desain interior dan eksterior, kaligrafi dll, meliputi Rumah, Hotel, Cafe, Kantor, Perusahaan, Dan lain sebagainya. CV. ASSIRY ART perusahaan profesional dan sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun TERPERCAYA.

Back to top
KIRIM PESAN
Hubungi Kami?
Assalamualaikum... Selamat datang di website resmi senikaligrafi,com. Anda Mencari Jasa Kaligrafi Masjid dan Mushola Terbaik, Jasa Pembuatan GRC, Desain Kaligrafi Rumah, Hotel, Cafe, Dll. Untuk Konsultasi via Whatsapp: 0857 1222 3822 (CV. Assiry Art).