5 Menara Masjid di Indonesia Paling Fenomenal

5 Menara Masjid di Indonesia Paling Fenomenal

Saat ini sulit rasanya membangun masjid tanpa ada menara yang mengelilinginya. Dimana masjid dibangun di situlah menara menjulang. Tapi, ada juga yang letaknya terpisah dari bangunan utama masjid dan menjadi tambahan pada bangunan utama masjid. Tak heran jika menara selalu disetiap masjid-masjid besar di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.

Pada awalnya pembangunan menara masjid berfungsi untuk mengumandangkan azan. Namun, mulai berjalannya waktu menara juga berfungsi untuk menyampaikan pengumuman kepada umat Islam. Karena saati ini masjid tak hanya sebagai tempat shalat, tetapi tempat kegiatan lainnya, seperti kegiatan sosial dan pemerintahan.

Tapi kepopuleran menara saat ini berbanding terbalik pada masa Rasulullah SAW. Salah satu bukti bangunan Masjid Quba (masjid yang pertama kali dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah) tidak memilliki menara. Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam 4: Pemikiran dan Peradaban (2005) Creswell menyebutkan Pada saat Nabi Muhammad membangun masjid itu, menara belum dikenal.

Baca Juga : Jasa Kaligrafi Kubah Masjid Terpercaya

Dalam rekaman sejarah, menara memiliki riwarat dalam perkembangannya. Yang pertama menyebutkan, menara masjid dikembangkan dari menara gereja, mercusuar pantai sebagai tempat menara pengawas, dan lain sebagainya. Selanjutnya menyebutkan, bahwa menara pertama kali dibangun pada 665 Masehi di Kota Basrah, pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah. Ketika itu, pusat pemerintahan Islam dipimpin oleh Muawiyah bin Abu Sufyan.
Dan jejak sejarah menemukan menara di dunia Islam pertama kali ditemukan di Damaskus mulai 673 M.

Menara pertama kali di bangun di samping masjid dimulai sekitar 41 tahun setelah Nabi Muhammad SAW tutup usia, tutur Creswell. Hal itu menurut penelusuran KAC Creswell, seorang sarjana asal Inggris yang mengkaji arsitektur Islam. Dan Bilal bin Rabah (muadzin pertama umat muslim) mengumandangkan azan di menara. Salah satu keistimewaan yang ia memiliki yaitu suara indah dan keras, sehingga bisa menjangkau jarak yang jauh.

Bangunan menara masjid sendiri memiliki berbagai bentuk pada umumnya bulat, segi empat, spiral atau segi delapan atau sesuai fungsi infrastruktur masing-masing arsitektur. Umumnya dilengkapi beberapa bagian diantaranya bagian dasar, tangga, balkon (galeri), dan atap. Bagian dasar, yaitu tanah untuk menara yang akan dibangun langsung di atasnya. Biasanya terdiri kerikil dan bahan pendukung lainnya digunakan sebagai dasar atau fondasi keras. Menara biasanya berbentuk kerucut (tapering), persegi, silinder, atau polygonal atau tergantung kreasi arsitektur. Tangga sebagai jalur yang memberikan dukungan struktural untuk bisa kenuju bagian atas menara. Balkon (galeri) merupakan bagian atas yang biasa dipakai muazin yang melakukan panggilan salat. Kemudian paling ujung menara ditutupi oleh atap seperti kanopi dan dihiasi dengan ornamen, seperti batu bata dekoratif dan ubin, cornice, lengkungan bahan lainnya.

Berikut contoh masjid di Indonesia yang memiliki Menara

Masjid Istiqla

masjid

Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional negara Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibukota Jakarta. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno.

Masjid Agung Jawa Tengah

masjid agung semarang

Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.

Masjid Agung Jawa Tengah memiliki menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter. Bagian dasar dari menara ini terdapat Studio Radio Dais (Dakwah Islam) dan pemancar TVKU. Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19 untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang. Pada awal Ramadhan 1427 H lalu, teropong di masjid ini untuk pertama kalinya digunakan untuk melihat Rukyatul Hilal oleh Tim Rukyah Jawa Tengah dengan menggunakan teropong canggih dari Boscha.

Masjid Menara Kudus

menara kudus

Masjid ini karena memiliki menara yang serupa bangunan candi serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Buddhis sehingga menunjukkan terjadinya proses akulturasi dalam pengislaman Jawa.

Masjid yang terletak di Kota Kudus, Jawa Tengah, ini dibangun pada 956 H/1549 M. Masjid ini terkenal dengan menaranya yang unik, yang merupakan bagian dari kompleks makam Sunan Kudus. Menara ini pada dasarnya meniru bangunan candi zaman Majapahit yang terdiri dari kaki dan tubuh bangunan yang berjenjang beserta pelipit-pelipit mendatar sebagai batas.

Baca Juga : Gambar Kaligrafi Masjid

Masjid Agung Medan

Masjid Agung Medan memiliki menara yang menjadi salah satu menara Masjid tertinggi di Asia. Menara memiliki tinggi 199meter. Menara Masjid Agung Medan ini terdiri dari empat bagian yang bisa dinaiki lift,yakni lantai transisi di ketinggian 32 meter, city view I di ketinggian 94,48 meter, city view II di ketinggian 125,91 meter, city view III setinggi 157,28 meter.

Masjid Agung Bandung

Masjid Raya Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Masjid ini diresmikan pada 4 Juni 2003 yang oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid Raya Bandung mengusung tema Arab.

Masjid Raya Bandung terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.

Demikian pemaparan tentang menara yang dibangun di masjid, semoga bermanfaat.

Seni Kaligrafi

senikaligrafi.com merupakan sebuah situs website marketing dan promosi dari Jasa Kontraktor Masjid CV. ASSIRY ART. CV. ASSIRY ART merupakan perusahaan Jasa Kontraktor Masjid yang menyediakan layanan produk dan jasa, diantaranya: Jasa Rancang Bangun Masjid, Jasa Kontraktor Majid, Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid, Jasa Pembuatan Kubah GRC, Jasa Pembuatan Menara Masjid, Produsen dan Pemasangan GRC Krawangan, Serta Karya Seni dan Produk Kerajinan lainnya. Selain itu Layanan, Produk dan Jasa CV. ASSIRY ART juga menangani berbagai desain interior dan eksterior, kaligrafi dll, meliputi Rumah, Hotel, Cafe, Kantor, Perusahaan, Dan lain sebagainya. CV. ASSIRY ART perusahaan profesional dan sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun TERPERCAYA.

Back to top
KIRIM PESAN
Hubungi Kami?
Assalamualaikum... Selamat datang di website resmi senikaligrafi,com. Anda Mencari Jasa Kaligrafi Masjid dan Mushola Terbaik, Jasa Pembuatan GRC, Desain Kaligrafi Rumah, Hotel, Cafe, Dll. Untuk Konsultasi via Whatsapp: 0857 1222 3822 (CV. Assiry Art).