Motivasi menghafal Al Quran – Menghafal Al Quran bukanlah pekerjaan yang mudah dan tentunya memerlukan waktu panjang. Mendapat gelar penghafal Al Quran atau hafizd bukanlah sesuatu yang bisa digelarkan pada siapa saja. Terlebih lagi Al Quran mempunyai banyak keutamaan. Terlebih lagi bagi orang yang menghafalnya.
Kitab suci al-qur’an merupakan pedoman bagi umat Islam. Pedoman terhadap apapun baik itu berkaitan tentang kehidupan dunia atau akhirat. Dan bagi umat muslim yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya akan mendapatkan banyak keistimewaan dan manfaat. Mempelajari bermakna sebagai upaya internal individu untuk melakukan perbaikan pribadi sedangkan mengajarkannya memiliki nilai dakwah yang wajib dilakukan terhadap sesama muslim.
Beberapa keistimewaan membaca dan menghafalkan al-qur’an akan menjadi sebaik-baiknya orang, dinaikkan derajatnya oleh Allah, Al-Qur’an akan memberi syafa’at kepada orang yang membacanya, Allah menjanjikan akan memberikan orang tua yang anaknya menghafalkan al-qur’an sebuah mahkota yang bersinar (pahala yang luar biasa). Tidak hanya itu hati orang yang membaca al-qur’an akan senantiasa dibentengi dari siksaan, serta dijauhkan dari penyakit menua yaitu kepikunan.
Baca Juga : Cara mudah menghafal Al Quran
Tentunya umat Islam banyak mendambakan agar bisa menghafal Al Quran atau memiliki anak-anak yang hafal Qur’an. Dan yang memiliki ahlak yang luhur. Harapan ini tidak mungkin keluar begitu saja. Salah satu alasannya mengenai keutamaan dan urgensi menghafal Al Qur’an. Sehingga banyak orang tua yang mendambakannya. Namun, setelah memiliki hafalan, tidak serta merta bebas melakukan apapun sesuai keinginannya tanpa memperhatikan hafalannya. Bila hal itu terjadi justru akan mendatangkan kerugian. Seorang penghatam harus menjaga hafalannya dengan diriyadhohi/tirakati a sampai hafalan itu benar-benar mendarahdaging.
Perjalanan proses menghafal akan ditemui banyak rintangan. Tidak hanya berasal dari luar individu atau bahkan dari dalam diri individu itu sendiri. Solusi menghadapi hal itu seorang yang berniat menghafal Al Quran harus mendapatkan dukungan untuk memotivasi sesuai dengan niat awalnya. Meskipun pada kenyataannya keinginan menghafal Al Qur’an merupakan kenginan masing-masing individu yang berasal dari dorongan dalam diri.
Motivasi merupakan suatu usaha yang disadari dengan tujuan untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu. Sehingga nantinya akan menghasilkan suatu gerakan atau tindakan terhadap sesuatu. Motivasi terbentuk menjadi dua macam yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal.
Beberapa motivasi yang membantu individu tetap semanagat menghafal Al Quran dapat digolongkan menjadi dua macam;
Motivasi Internal
- Ingin menjadi sahabat Al Quran
Tidak setiap orang diberikan hidayah dan taufiq untuk menjadi sahabat Alquran. Namun hidayah dan taufiq itu adalah milik mereka yang Allah inginkan kebaikan dan milik mereka yang berusaha mendekat pada-Nya. Menjadi sahabat Alquran tentu tidak mudah. Yaitu selalu melakukan kegiatan yang tidak menyalahi Al Quran. Bahkan tidak selalu mencari atau menjadikan hal-hal sepele sebagai alasan untuk meninggalkan bacaan Alquran
- Mendekatkan diri kepada Allah
Di mana dan dalam keadaan apapun kita Allah SWT selalu dekat dengan hamba-Nya. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan bahwa “Allah SWT itu dekat. Bahkan jauh lebih dekat dari urat nadi kita sendiri”. Kita selalu berharap senantiasa mendapatkan kecintaan Allah. Dengan kita menghafal Al Quran akan menjadikan kita lebih dekat kepada Allah.
- Menjaga kemurnian Al Quran
Alquran berbeda dengan kitab lainnya, termasuk buku-buku yang dikarang oleh penulis kenamaan sekalipun. Mereka tidak pernah mampu menghafal keseluruhan buku yang ditulisnya sendiri, termasuk tanda titik dan koma. Inilah salah satu kemukjizatan Alquran. Dengan menghafal Al Quran turut membantu menjaga kemurnian Al Quran.
Baca Juga : Pesantren Kaligrafi PSKQ Kudus
Motivasi Eksternal
- Melihat seseorang yang hafidz
Sebagaimana yang kita ketahui pekerjaan menghafal Al Quran memang tidak mudah. Sehingga saat melihat orang yang berhasil menghafal Al Quran hati seseorang bisa bergetar dan menjadi dorongan bagi kita untuk tetap semangat menghafal Al Quran. Terlebih lagi bila kita sudah punya niat untuk menghafal dan sudah mulai menghafal. Maka bersyukurlah, sebab tidak banyak orang yang mendeklarasikan diri untuk berkomitmen menghafal (nawaitu) dan mulai melakukannya.
- Dorongan dari orang tua.
Setiap orang yang telah dilahirkan di dunia tentunya mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Terlebih lagi orang tua yang melahirkan tentunya memiliki impian tertentu. Kelahiran seorang anak diikuti juga orang tua yang bersuka cita menyambut kehadiran sang bayi. Siang malam tercurah kasih sayangnya. Salah satu kebahagiaan orang tua yaitu berharap memiliki anak penghafal Al Quran yang nantinya bisa menjadi penolong di akhirat kelak. Dan tidak sedikit orang tua yang mendorong anaknya untuk menghafal Al Quran.
Demikian paparan singkat mengenai motivasi menghafal Al Quran semoga bermanfaat.
Seni Kaligrafi
senikaligrafi.com merupakan sebuah situs website marketing dan promosi dari Jasa Kontraktor Masjid CV. ASSIRY ART. CV. ASSIRY ART merupakan perusahaan Jasa Kontraktor Masjid yang menyediakan layanan produk dan jasa, diantaranya: Jasa Rancang Bangun Masjid, Jasa Kontraktor Majid, Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid, Jasa Pembuatan Kubah GRC, Jasa Pembuatan Menara Masjid, Produsen dan Pemasangan GRC Krawangan, Serta Karya Seni dan Produk Kerajinan lainnya. Selain itu Layanan, Produk dan Jasa CV. ASSIRY ART juga menangani berbagai desain interior dan eksterior, kaligrafi dll, meliputi Rumah, Hotel, Cafe, Kantor, Perusahaan, Dan lain sebagainya. CV. ASSIRY ART perusahaan profesional dan sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun TERPERCAYA.