Menara Kudus dan Tabir Dibalik Mitos Sumur Kehidupan

Menara Kudus dan Tabir Dibalik Mitos Sumur Kehidupan

Menara Kudus – Menjadi salah satu ornamen yang tidak bisa lepas dari masjid, menara mempunyai peran penting. Menara menjadi tempat muazin mengumandangkan azan dan menyebarkan doa azan untuk memperingatkan umat Muslim telah datang waktu shalat. Menara dibangun menjulang tinggi dan berada di bagian pojok dari kompleks masjid. Letak menara masjid kebanyakan merupakan tambahan pada bangunan utama masjid. Namun, ada menara yang dibangun menyatu dengan bangunan masjid, tapi banyak pula menara masjid yang letaknya terpisah dari bangunan utama masjid.

Meski kini menjadi bagian dari bangunan masjid, menara ternyata belum dikenal pada masa Rasulullah SAW. Begitu pula pada era kepemimpinan Khulafaurrasyidin, masjid-masjid masih belum dilengkapi menara.
Sepanjang masa Rasulullah dan para Khulafaur rasyidin (632-661), azan dikumandangkan di tempat-tempat umum, seperti tempat keluar masuknya orang (pintu atau gerbang), tempat-tempat yang tinggi, seperti atap masjid dan bangunan tinggi yang ada di sekitar masjid. Dalam perkembangannya menara menjadi salah satu ornamen penting sebuah masjid.

Baca Juga : Masjid Minimalis Modern Beserta Contohnya

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat sudah melahirkan bentuk menara masjid yang bervariasi. Ada yang berbentuk klasik, variasi, segi empat, menara spiral, dan menara silinder. Pada menara klasik, lantai dasarnya berbentuk segi empat, naik ke atas menjadi segi delapan, kemudian tower silinder dengan puncak sebuah kubah kecil.

Berbagai desain menara yang pernah dibangun menara di Masjid Menara Kudus menjadi salah satu karya menara paling fenomenel. Berdasarkan sejarah, menara di Masjid Menara Kudus menjadi salah satu saksi bisu proses penyebaran Islam di tanah Jawa. Dan menjadi bukti adanya pencampuran antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan Hindu pada arsitektur masjid.

Menara Kudus merupakan sebuah masjid peninggalan dari Ja’far Sodiq (Sunan Kudus). Berdiri pada tahun 1549 Masehi atau 956 Hijriah. Masyarakat sekitar juga menyebutnya Masjid Al Manar dan nama yang sesungguhnya yaitu Masjid Al Aqsa Manarat Kudus. Terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Dari Jepara sendiri berjarak sekirat 3 Km.

Keunikan yang ada di Menara Masjid Kudus ini adalah bentuk Menara dibangun dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu. Gaya arsitektur candi pada Menara Kudus menyerupai candi-candi di Jawa Timur, salah satunya seperti Candi Jago di Malang. Selain itu, bangunan masjid ini juga menyerupai Menara Kukul di Bali. Arsitektur pembangunannya merupakan percampuran budaya Hindu-Buddhis dengan budaya Islam sehingga menjadikan salah satu bukti toleransi yang ada di tanah Jawa ini, khususnya Kudus.

Bangunan Menara Kudus dibangun dari kumpulan batu bata yang berwarna merah. Sekeliling menara juga dibangun gapura yang kesemuanya berdiri secara kokoh. Gapura juga dibangun didalam masjid. Ada dua buah gapura kori agung. Gapura yang ada didalam masjid ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan gapura yang ada diluar masjid.
Konon katanya ada beberapa versi mengenai asal mula Menara Kudus. Ada yang mengatakan kalau Menara itu merupakan bekas candi Hindu, ada pula yang mengatakan kalau dulunya di bawah menara itu ada sumber mata air kehidupan.

Baca Juga : Jasa Pembuatan Kubah Masjid Terbaik Di Indonesia

Hal ini lantaran mitologi masyarakat setempat yang meyakini ‎bahwa Sunan Kudus telah memasang Rajah Kalacakra di gerbang atau pintu masuk menuju masjid. Rajah itu konon mampu melemahkan semua kekuatan atau daya linuwih seseorang. Bahkan dipercaya, penguasa yang tidak jujur akan segera kehilangan kekuasaannya jika melewatinya. ‎Hingga sekarang, mitos tersebut masih dipercaya. Oleh karena itu, jarang ada pejabat yang berani melewatinya. ‎Tak jarang biasanya pejabat tinggi jika hendak shalat di Masjid Menara Kudus atau berziarah di makam Sunan Kudus memilih lewat jalur lain.‎ Namun di balik itu, ada pesan positif didalamnya bahwa hal itu untuk mengajarkan siapapun yang datang beribadah ke masjid harus menanggalkan kepentingan duniawi, terutama kekuasaan.‎

Demikian penjelasan singkat tentang menara Kudus. semoga bermanfaat.

TONTON VIDEO DIBAWAH INI

Seni Kaligrafi

senikaligrafi.com merupakan sebuah situs website marketing dan promosi dari Jasa Kontraktor Masjid CV. ASSIRY ART. CV. ASSIRY ART merupakan perusahaan Jasa Kontraktor Masjid yang menyediakan layanan produk dan jasa, diantaranya: Jasa Rancang Bangun Masjid, Jasa Kontraktor Majid, Jasa Pembuatan Kaligrafi Masjid, Jasa Pembuatan Kubah GRC, Jasa Pembuatan Menara Masjid, Produsen dan Pemasangan GRC Krawangan, Serta Karya Seni dan Produk Kerajinan lainnya. Selain itu Layanan, Produk dan Jasa CV. ASSIRY ART juga menangani berbagai desain interior dan eksterior, kaligrafi dll, meliputi Rumah, Hotel, Cafe, Kantor, Perusahaan, Dan lain sebagainya. CV. ASSIRY ART perusahaan profesional dan sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun TERPERCAYA.

Back to top
KIRIM PESAN
Hubungi Kami?
Assalamualaikum... Selamat datang di website resmi senikaligrafi,com. Anda Mencari Jasa Kaligrafi Masjid dan Mushola Terbaik, Jasa Pembuatan GRC, Desain Kaligrafi Rumah, Hotel, Cafe, Dll. Untuk Konsultasi via Whatsapp: 0857 1222 3822 (CV. Assiry Art).