Kaligrafi Terbaik – Semakin banyak hasil karya seni, tak menjadikan populeritas seni kaligrafi redup. Namun sebaliknya kini seni kaligrafi semakin populer dan selalu melahirkan karya-karya yang mengagumkan. Tak hanya bentuk 2 dimensi kini seni kaligrafi 3 dimensi sudah banyak dihasilkan.
Kaligrafi merupakan sebutan umum bagi suatu hasil karya seni menulis indah. Secara terminologis, mengatakan bahwa kaligrafi merupakan apa-apa yang ditulis para ahli dengan sentuhan kesenian. Hingga saat ini kaligrafi sudah melahirkan suatu ilmu tersendiri tentang tatacara menulis, yang meneliti tentang tanda-tanda bahasa yang bisa dikomunikasikan, yang ditorehkan secara proporsional dan harmonis, yang dapat dilihat secara kasat mata dan diakui sebagai susunan yang dihasilkan lewat kerja kesenian.
Kaligrafi tidak hanya berkutat pada tulisan Arab saja. Bahkan di setiap bangsa yang memiliki aksara khas biasanya mengembangkan seni kaligrafinya sendiri. Bangsa China, Jepang,India, Persia dan Jawa, memiliki kaligrafi masing-masing.
Baca Juga : Mushaf Kaligrafi
Pada mulanya kaligrafi adalah sebuah ekspresi ide yang dilahirkan dalam bentuk menampilkan pesan tertulis seindah mungkin. Sampai saat ini kaligrafi merupakan satu-satunya kesenian yang terus tumbuh hingga mencapai puncak bahkan menggeser karya seni yang lain. Dan jika dibandingkan dengan jenis-jenis tulisan lain, kaligrafi tetap menduduki level tertinggi yang tidak pernah digapai oleh seni tulis manapun di dunia ini. Keindahan kaligrafi bisa dilihat dari berbagai sudut mulai sudut tata komposisi, harmonisme bidang, simetri, dan lain-lain.
Salah satu cabang kaligrafi yaitu Kaligrafi Islam. Kaligrafi Islam merupakandisebut juga kaligrafi Arab atau seni lukis huruf Arab. Al Quran dan hadist umumnya menjadi pokok terbesar dari pembuatan karya seni ini. Kaligrafi Islam memang bukan sekedar karya seni rupa biasa. Namun, karya kaligrafi terbaik sudah banyak dihasilkan dan memiliki pesona spritualitas yang memiliki makna yang dalam bagi yang memahaminya.
Dalam rekaman sejarah Seni kaligrafi Islami berkembang seiring dengan berkembangya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhamad SAW. Saat itu umat isal tidak suka dengan penggambaran makhluk hidup secara visual yang kemudian diikuti dengan berkembangnya kaligrafi (khat). Meskipun tempat kelahiran Islam adalah Arab Saudi, kaligrafi tidak hanya berkembang di sana. Dalam sejarah kebudayaan Islam dapat dilihat bahwa seni kaligrafi (khat) berkembang juga di Iran, Irak, Turki dan2 Indonesia.
Faktor lain yang mendasari berkembangnya kaligrafi (khat) saat itu untuk mengagungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Tapi lambat laun tetapi kemudian berkembang kaligrafi (khat) diikuti juga keindahan yang ditampilkan. Seni kaligrafi (khat) inilah yang kemudian juga digunakan sebagai hiasan arsitektur masjid, keramik, kaca berwarna, dan lain-lain.
Dan hingga kini e ksistensi kaligrafi (khat) tidak hanya di tempat-tempat ibadah atau lembaga pendidikan. Kini seni kaligrafi bisa ditemukan di sanggar-saggar kaligrafi (khat) atau tempat umum lainnya. Selainn itu kaligrafi mejadi ekstrakurikuler, unit kegiatan mahasiswa dan mata pelajaran dibeberapa sekolah dan perguruan tinggi.
Sudah masuk kesegala sektor dan populer di segala penjuru dunia kaligrafi islam memiiki gaya penulisannya sendiri. Berikut macam-macam gaya kaligrafi yang bisa kalian ketahui diantaranya :
Nasakh
Jenis Khat Nasakh (Naskhi) paling sering ditemukan ketika melihat atau membaca tulisan ayat pada mushaf Al Qur’ân dan sering digunakan untuk menyalin teks-teks ilmiah. Satu jenis Khat yang paling mudah dibaca. Alasannya karena jenis ini relatif sangat mudah dibaca dan ditulis, maka tulisan ini paling banyak digunakan oleh para muslim dan orang Arab di belahan dunia.
Riq’ah
Jenis khat ini memiliki kemiripan dengan Khat Nasakh hal ini bisa dilihat dengan seksama. Keduanya terrlihat berbeda dari ketebal tulisan. Kaligrafi ini terbilang mudah dalam penulisan, namun jika belum terbiasa akan merasa kesulitan. Kaligrafi khat riq’ah ini biasanya digunakan oleh para ulama dan guru pada gaya penulisan mereka. Alasanya penulisan yang cepat dan mudah menjadi alasan bagi mereka menggunakannya.
Baca Juga : Jasa kaligrafi kubah masjid
Tsuluts
Jika kalian termasuk orang yang suka memahami kaligrafi untuk dekorasi diding, itu merupakan karya dari gaya kaligrafi ini. Tidak salah lagi kalau gaya ini termasuk yang populer, meskipun jarang digunakan untuk tulisan Al Qur’an , karena bentuknya yang indah dan dekoratif Tsuluts tetap memegang peran penting dalam dunia kaligrafi arab sebagai tulisan hias. Alasannya karena kelenturannya. Ia dianggap paling sulit dibandingkan gaya-gaya lain, baik dari segi kaedah ataupun proses penyusunannya yang menuntut harmoni dan seimbang.
Diwani
Gaya kaligrafi yang salah satu ini diminati oleh para seniman karena mempunyai karakteristik yang unik. Namun karena sulitnya dalam pembacaan dan penulisan, membuat khat ini menjadi jarang dipakai. Dalam penulisannya, khat diwani ditulis secara tegak lurus dan cara penulisannya seperti khat riq’ah.
Farisi
Sesuai dengan namanya gaya yang satu ini pertamakali dikembangkan oleh orang-orang Persia (Iran). Gaya penulisan ini nantinya terkesan. Gaya ini disukai oleh orang-orang Arab dan merupakan gaya tulisan kaligrafi asli bagi orang Persia, India, dan Turki.
Setelah mengenal kaligrafi secara singkat, mari kita intip karya kaligrafi terbaik yang pernah dibuat.
