Alat kaligrafi – Kaligrafi merupakan seni menulis indah yang kaitanya dengan tradisi Arab, dikenal dengan sebutan Al-Khatt Al Arabi. Secara etimologi, kata Kaligrafi berasal dari bahasa Yunani, yakni Kaligraphia atau Kaligraphos. Kallos berarti indah dan grapho berarti tulisan. Dengan demikian, kaligrafi mempunyai dua unsur, yakni tulisan (aksara) dan keindahan (nilai estetis).
Terkait pengertian kaligrafi adapula yang mengatakan bahwa Kaligrafi adalah sesuatu yang ditulis oleh para ahli dengan sentuhan kesenian. Perkembangannya kaligrafi melahirkan suatu ilmu tersendiri tentang tatacara menulis. Kaligrafi merupakan satu-satunya seni Islam yang dihasilkan murni oleh orang Islam sendiri, tidak seperti seni Islam yang lainnya seperti arsitektur, seni lukis, dan yang lainnya, dimana banyak mendapat pengaruh seni dari seniman non islam. Kaligrafi merupakan suatu bentuk media yang mengambil kata-katanya dari firman Allah swt yang suci.
Untuk membuat kaligrafi cukup mudah. Bahan dan alat yang diperlukan untuk menulis kaligrafi arab terbilang cukup sederhana. Dari zaman dahulu hingga sekarang seorang master kaligrafi selalu meminta muridnya untuk menyiapkan kuas/pena, tinta campuran serta kertas dengan area penulisan yang sudah diatur sedemikian rupa.
Berikut beberapa alat kaligrafi, yaitu :
- Mab
Mab berfungsi sebagai alas. Diutamakan yang berjepit agar kertas yang dipakai untuk menulis tidak berubah, bahannya bisa dari triplek, kertas atau plastik.
- Kertas
Kertas untuk menulis diutamakan yang berwarna putih dan hals agar mengahsilkan tulisan yang baik dan lancar serta tidak mudah bloor. Bagi para pemula bisa memakai memakai buku tulis 3 macam, yaitu buku kotak (strimin), buku halus, dan buku tulis biasa. Selain kertas yang disebutkan kaligrafi juga bisa menggunakan Kertas BC (manila putih). Awal penulisan kaligrafi biasanya tulisan tidak bisa rapi atau tidak lurus, maka salah satu solusinya menggunakan kertas bergari untuk meluruskan dan juga menjaga jarak (spasi) antara baris yang satu dengan yang lainnya.
Sejarah tulis-menulis dalam Islam dimulai dengan penulisan Al-Qur’an. Berdasarkan catatan sejarah bahwa memproduksi kertas itu awalnya karena didorong untuk penulisan Al-Qur’an. Oleh karena itu, Al-Qur’an memegang peranan penting dalam perkembangan kertas sebagai media penulisan Al-Qur’an dari masa ke masa. Kertas sudah ada sejak zaman Nabi SAW. Hal ini terjadi Ketika Nabi SAW menerima wahyunya yang pertama, Nabi menyuruh salah seorang sahabat untuk menulis diatas Iikhaf, yaitu berbentuk bebatuan putih yang tipis, tembaga, besi, pelepah kurma yang tidak berdaun, dan diatas tulang-tulang bahu unta atau kambing
- Tinta
Penulisan kaligrafi bisa menggunakan tinta beragam warna. Banyak macam tinta bak (tinta Cina) yang bisa dipakai untuk menulis, jika ingin menghasilkan tulisan yang tidak mudah luntur maka bisa menggunakan tinta pen rapido (Steadler). Umumnya para Kaligrafer menggunakan delapan macam warna yakni hitam, putih, cokelat, biru, merah, kuning, perak, dan emas.
- Pena
Pena dalam Bahasa Arab disebut Qalam. Para ahli Kaligrafi tidak mau menggunakan sembarang pena, karena dipercaya akan mempengaruhi hasil Kaligrafi ciptaannya. Bahkan tidak sedikit pena itu adalah warisan dari para Kaligrafer sebelum mereka. Mitos seputar pena pun kerap kali meliputi dunia Kaligrafi. Pena yang digunakan adalah pena yang telah dipotong ujungnya, sehingga ujung penanya menjadi runcing. Contoh pena yang biasa digunakan menulis kaligrafi,
- Pena yang terbuat daari logam atau pena kodok
- Spidol yang dipotong ujungnya
- Dari kayu, bambu atau aren (enau)
- Asahan
Untuk memotong pena yang terbuat dari logam, baik pena kodok maupun pena hero maka alat yang dipakai bisa berupa asahan (alat untuk menajamkan pisau) atau dengan kertas gosok.
- Tempat Tinta dan Alas
Untuk tempat tinta bisa memakai yang terbuat dari kuningan atau dari botol-botol kecil yang kosong. Dan sebagai alasnya bisa dari benang, spon, atau serat pohon pisang.
- Air
Air berfungsi sebagai pengencer. Jika dalam menulis tinta cepat habis atau sulit dijalankan berarti tinta sudah mengental maka harus segera diencerkan lagi dengan 1 sampai 3 tetes air.
- Penggaris dan Penghapus
Penggaris diperlukan untuk membuat kotak-kotak atau garis yang meluruskan tulisan. Tipp-ex untuk menghapus tulisan apabila terjadi kesalahan. Demiian juga penghapus pensil untuk menghapus bekas kerangka pensil yang masih berbekas.
- Pensil
Pensil dipakai untuk membuat kerangka tulisan yang lebih besar, lalu dipertebal dengan pena. Sedangkan pensil besar bisa untuk latihanselain memakai pena.
- Meja Tulis dan Lampu
Baik meja yang tinggi maupun yang pendek kedua-duanya harus disesuaikan dengan postur tubuh, untuk ukuran rata-rata maka sejajarkanlah tinggi meja dengan siku. Mengenai lampu atau cahaya matahari yang paling baik adalah berada dimuka sebelah kiri.
Terimakasih sudah mampir ke wabsite kami, sekian ulasan singkat seputar alat kaligrafi semoga bermanfaat. Jika anda berkeperluan mencari alat-alat kaligrafi kami menyediakan segala peralatan kaligrafi secara lengkap dengan kualitas terbaik. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai rancang dan bangun bangunan.
Jika Anda membutuhkan alat-alat kaligrafi beserta perlengkapannya, yuk kunjungi PSKQ Shop Klik Disini
