Kaligrafi mushaf – Perkembangan awal kaligrafi Islam sejalan dengan diturunkannya wahyu kepada nabi Muhamad. Keterangan paling awal mengenai huruf Arab dikenal dengan nama Jazm. Tulisan Jazm terus berkembang dan perlahan-lahan tumbuh sebagai tulisan bangsa Arab, sampai dengan lahirnya agama Islam. Al-Quran saat diturunkan kepada Nabi Muhamad dalam bahasa Arab, melalui peranatara malaikat Jibril di gua hira. Dan nabi Muhamad menyampaikan wahyu tersebut kepada seluruh umat hingga beliau wafat pada tahun 632 M.
Tonton Video Dibawah Ini
Meski tidak hanya tulisan Arab tetapi, kaligrafi paling populer dengan tulisan Arab yang ditulis dengan beberapa guratan dengan memperhatikan unsur artistik dari setiap tulisan. Setiap seni kaligrafi yang ditampilkan selalu memiliki unsur-unsur keindahan pada setiap pola dan bentuknya.
Baca Juga : Jasa Pembuatan Kubah Masjid Terpercaya dan Terlaris
Exsistensi kaligrafi terus melejit. Tidak hanya di Indonesia kaligrafi telah populer di seluruh penjuru dunia. Karenanya perkembangan kaligrafi sangat membanggakan dan terjadi lonjakan keterampilan yang luar biasa. Berbagai hasil karya kalligrafi sudah dihasilkan. Kaligrafi selalu menjadi hiasan seni rupa yang disukai oleh banyak orang. Karya kaligrafi selalu membuat seseorang terpesona dengan keindahannya.
Kreatifitas kaligrafi semakin tak terbendung. Kaligrafi tidak hanya bisa diaplikasikan lewat kanvas saja, bisa kulit, logam, kertas, kayu , plastik (keras), dan lain. Kaligrafi kini tidak hanya gambar biasa, tetapi juga bentuk 3D. Karya kaligrafi sendiri merupakan seni tulis yang tidak hanyak berkembang di Jazirah Arab.
Sebagai apresiasi dan mengimbangi perkembangan kaligrafi yang semakin tak terbendung para kaligafer membuat berbagai event. Salah satu perlomabaan yang populer yaitu mushaf kaligrafi. Tentu saja para kaligrafer tidak mau melewatkan kesempatan emas itu. Sebelum melihat hasil mushaf kaligrafi terbaik. Mari kita kenalan terlebih dahulu apa itu mushaf.
Mushaf adalah ayat-ayat alquran yang dikumpul atau dibukukan secara sistematik dan teratur. Pendek kata, mushaf adalah buku atau kitab yang mengandung ayat-ayat alquran yang sempurna, lengkap dan tersusun. Istilah mushaf sering digunakan untuk menyebut kitab suci Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam.
Dalam pengertian yang telah disebutkan pasti seketika kita menarik kesimpulan bahwa Al Quran dan mushaf itu sama. Faktanya kata Alquran dan kata Mushaf merupakan dua istilah yang memiliki perbedaan sangat tipis yang tidak banyak diketahui oleh khalayak ramai. Dan beberapa diantara kita masih yang menganggap Alquran itu adalah mushaf.
NGAJI KALIGRAFI KALI INI TRIK & TIPS MEMBUAT MUSHAF KALIGRAFI CANTIK & KEREN
Pengertian Alquran menurut sebagian para ulama adalah kalam Allah yang diturunkan bagi Nabi Muhammad penutup para Nabi melalui perantaraan Jibril yang tertulis dalam mushaf-mushaf dan sampai pada kita melalui jalur mutawatir yang membacanya dinilai ibadah dan urutannya dimulai dari surat Al Fatihah hingga surat An-Naas.
Dari segi bahasa kata mushaf atau mushhaf dalam bahasa Arab bermakna sesuatu yang menghimpun lembaran-lembaran tulisan antara dua sampul yang dapat kita pahami seperti sebuah buku atau kitab. Dalam penggunaannya sejak masa khalifah Abu Bakar istilah mushaf secara khusus ditujukan kepada lembaran-lembaran tulisan ayat suci Alquran yang dikumpulkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri mengartikan mushaf sebagai bagian naskah Alquran yang bertulis tangan. Penamaan mushaf bagi buku jilidan yang menghimpun ayat-ayat Alquran ini sebenarnya sudah ada sejak era awal Islam. Dan penggunaan nama mushaf sudah ada sejak abad pertama perkembangan Islam.
Baca Juga : Mushaf Kaligrafi Beserta Perkembangan Kaligrafi
Asal usul mushaf sendiri mulai dari Alquran yang merupakan wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh nabi kepada para sahabat secara lisan. Kemudian para sahabat menyimpannya dalam bentuk hapalan dan kemudian diwariskan atau disebarkan. Namun karena hapalan dapat hilang seiring meninggalnya seseorang maka para sahabat mulai menuliskannya pada suhuf atau lembaran-lembaran. Sehingga lahirlah mushaf yang merupakan suatu lembaran-lembaran terjilid yang menghimpun ayat-ayat suci Alquran secara urut dan utuh.
Jadi kita bisa menarik kesimpulan perbedaan antara Alquran dan mushaf adalah bahwa Alquran bukan berbentuk material sedangkan mushaf itu material. Riilnya, Al-Quran itu tidak bisa disentuh dan yang dapat disentuh itu mushaf. Lebih jelasnya, yang dibaca itu Al-Quran melalui media berupa mushaf. Namun kesalahan pemahaman ini sudah menjadi kesalahan umum. Mushaf dan terjemah pun ada perbedaan. Mushaf adalah murni semua ayat Alquran. Alquran terjemahan tidak sama dengan mushaf.
Berikut contoh-contoh karya kaligrafi mushaf terbaik
Demikianlah penjelasan tentang Kaligrafi Mushaf. Semoga berkah.
Tonton Video Dibawah Ini, Ustadz H. Muhammad Assiry Sebagai Dewan Juri
